sebuah tulisan yang nantinya bakal ada pro dan kontra tentang kebenarannya. aku pribadi, sampai saat ini percaya apa yang aku tulis ini. sejarah Indonesia, Bangsa ini yang menurutku yang sebenarnya dan Valid. menurutku.. hehehe
Pertama, aku tau ini setelah mengenal seseorang yang menamakan dirinya "kurawa". dan ini fak banget, dari namanya aja aku udah merasa bakal klik dengan semua pendapat, pemikiran, dan cara baca keadaan dari otaknya dia. terlebih cara dia belajar sejarah dari bawah tanah. yaa.. aku memang tergolong orang yang suka merengsek dijalur bawah tanah, dan iyaa.. aku menemukan kecocokan sama orang ini, dengan segala pemikiran dan pengetahuannya yang luar biasa hebat, bagi saya pribadi.
balik lagi ke topik, matikan lampu, diam, renungi, dan...
sejarah kemerdekaan? Ternyata kemerdekaan indonesia ini "Beli". bukan karena pertempuran dan proklamasi 17 agustus 1945. dan kalian bisa ngelakuian seperti apa yang kalian lakukan sekarang ini karena bayar 4,5 milyar gulden kepada
belanda dan baru lunas tahun 2003 lalu. jadi, freedom is expensive.
Biaya 4,5 milyar gulden itu untuk harga wilayah mana aja? Kalo dari peta
belanda saat itu sih diluar pulau papua. kalo papua masuk bakalan lebih mahal. Makanya setelah konferensi Meja Bundar dengan kesepakatan 4,5 milyar gulden
dibayar Indonesia, Belanda masih minta papua = sejarah trikora. Dulu belanda berfikir gak papa lah aku lepas indonesia dapat 4,5 miliar gulden.
karena rempong urus rakyatnya, cukup pegang papua bisa hidup kaya abadi. Belanda pokoknya mati-matian harus pertahankan papua dari indonesia.
perangpun dijabani, mereka gak mau dibayar lagi untuk melepaskannya. Nah.. disinilah hebatnya pemimpin kita saat itu, kalo dibayar gak mau
juga, terpaksa kita harus cari temen untuk bantu usir tuh kompeni. jadi kalo yg lain pada kagum sama bambu runcing, kalo aku
justru kagum dengan kemampuan negosiasi pemimpin kita saat itu. lobby nya
keren :D
Gak ada yang salah dengan kita membayar uang kemerdekaan. karena apapun
harus kita tempuh untuk sebuah kebebasan, 4,5 miliar gulden itu nothing. Balik lagi ke papua.. belanda ngotot karena mereka tau kalau perang lawan indonesia aja, mesin-mesin perang mereka jauh lebih unggul. makanya daripada kalah, lalu indonesia minta tolonglah sama "brother"nya kompeni saat itu, siapa lagi kalo bukan pakde sam :D
Kalo belanda malak uang 4,5 milyar gulden, maka pakde sam ditanya, kalau
bantu apa nih bayarannya? doi cuma bilang, kasih aku konsesi aja. Sebenarnya uni sovyet juga minat "bantu" indonesia saat itu, tapi.. indonesia berfikir kalau kumpeni jauh lebih takut sama pakde sam. Selain sesama anggota blok barat, ratu belanda juga dibisiki pakde sam:
hai sist, belanda itu gak lebih luas dari hiroshima nagasaki kan yah? hahaha.. Walau ada pertempuran arafuru.. yah itu cuma
seremonial aja bagi belanda biar kalau mundur dari papuanya gak terlalu
ketahuan diusir brother.
Disinilah awal berdirinya freeport bisa terus eksis
sampai hari ini di bumi papua. freeport itu "harga" sebuah kemerdekaan
papua bagi NKRI. Pakde sam gak mau dibayar pake doku. dia tau kalo papua itu
"Brankasnya Dewa". Apalagi saat soeharto naik jadi presiden sudah
dilindungi papua dilindungi pula jabatan doi sampe 32 tahun kelak. ini
harga buat pakde sam. Dalam perjanjian awalnya sih freeport emang 100% boleh ngeruk papua tapi
karena masalah HAM (kan doi mbahnya) dikasihani, akhirnya dikasih lah royalti secuil :D
Cerita ini memang abu-abu tapi ya gitu lah, sesuatu yang agak merendahkan
memang harus di abu-abu kan jangan diekspos, takut anak-anak sekolah gak nasionalis. Bayangkan kalo kisah merdeka Indonesia itu bayar 4,5M gulden masuk
kurikulum sejarah sekolah? apa nanti gak ada upacara bendera? hehe ☺
Aku cerita gini bukan berarti gak nasionalis lhoh ya.. justru aku bangga sama pemimpin kita dulu, mereka top negosiator kita, salut! Kisah Bambu runcing itu hoax terbesar yg pernah diajarkan bangsa ini kepada
rakyatnya, makanya rakyat sedikit yang cerdas dan banyak korupsi. Nyelesaikan masalah bisa lewat bambu runcing. so akhirnya anak-anak sekolah
sekarang menyelesaikannya dengan tawuran. gak ada bambu, batu pun jadi.
Sudah lebih 50 tahun pakde sam menguasai papua. ancamannya, kalo ganggu dia nambang, dia bakal support tuh OPM, mau? 😆 dan itulah mengapa pak Presiden saat kampanye begitu intens ke Papua, karena dia tau
selama 50 tahun lebih papua itu secara de facto adalah "negara bagian" USA. Papua itu seolah "dipasrahkan" oleh pemimpin kita sebelumnya. karena
keadaan yang sulit dan memaksa harus begitu daripada papua merdeka. jadi kayaknya, pak Presiden mau mengulang kemampuan lobby para pemimpin
bangsa yg dulu. okelah konsesi tetap dia pegang, tapi bagi-baginya
kasih bagusan dikit hahaha.. Pakde Sam agak berkeras tapi Pak Presiden gak mau mundur, maka dibuatlah
perpanjangan waktu negosiasi kemarin. minta 6 bulan lagi Sir obama, ayolah
bantu.. hahaha.. Nah ini.. tapi kenapa perpanjangan waktu
negosiasi kemudian di spin isu kalo Pak Presiden setujui kontrak freeport 😃 Gak usah dibahas, isi negosiasi kontraknya kalian googling aja juga banyak. hehe.. yang pasti kalau goal bakalan banyak uang masuk lah :D pasti kalian bakal nanya, kenapa gak diambil alih aja sekalian? yaa kalau mau nekat ambil alih freeport ya kita harus
rekrut evo morales atau hugo chavez mimpin indonesia, haha.. dengan resiko kita pakai
pasport ke papua :p 😃. Nanti kalau mau rebut freeport ada saatnya. kalau polisi
sudah gak ada rekening gendut, anggota DPRnya hidup sederhana, dan pejabatnya
naik bis :p
Dan.. Aslinya, JAS MERAH adalah : Jangan Sekali-kali "MEmalsukan" sejaRAH. cuma di ganti sama orde baru : " MElupakan".
hehehe...
hehehehehehe...
udah ahhhh wkwkwkwk...
Masih banyak behind of story kisah semacam freeport ini di indonesia tapi kalo kata KNKT black box itu gak boleh diketahui umum :p
ini cerita aku kutip dari kultweet kurawa yang notabene, salah satu orang tempat saya belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar