sesulit apa sih masuk industri musik di Indonesia ini? terutama major label.
banyak cerita dari beberapa teman, bahwa major label hanya mau menjual musik atau demo lagu yang ada nilai jualnya. yang mudah untuk di pasarkan.
dan ada juga cerita salah satu teman, bahwa major label sekarang kurang tertarik mengontrak sebuah band, mereka lebih menawarkan 'titip edar' yang notabene dari pandangan saya itu sangat menguntungkan bagi pihak label. embel-embelnya mensupport semua band dan membantu menjangkau ke masyarakat luas. tapi ada yang di rugikan tidak? tentu yang namanya spekulasi itu ada yang untung dan rugi. jadi pertimbangkan matang-matang kemana musik lo mau lo edarkan.
pintar-pintar lah bermain strategi dan memutar otak. jangan sampai semua musik di kuasai pasar.
aku pribadi ada 3 single yang diminati sebuah label untuk saya bekerja sama menitip edar. why? kenapa harus titip edar? kenapa bukan label yang berspekulasi untung rugi penjualan lagu saya. kenapa harus musisi yang dirugikan? dan dari semua itu selalu ujung-ujungnya duit..dimana penghargaan atas nilai cipta karya saya? musisi sudah berusaha menciptakan karya, menghabiskan banyak duit untuk rekaman, tapi masih dibebani dana yang begitu besar 'hanya' sebuah spekulasi pasar. bukan untuk diberi janji promo yang menjanjikan. dimana timbal baliknya?
semoga industri musik kita lebih berkembang lagi dan lebih bisa menghargai semua bentuk genre musik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar